Batik Cirebon dan Sejarahnya

index mm 2
Bicara tentang Batik Cirebon takkan terlepas dari Trusmi yaitu sebuah tempat di Kabupaten Cirebon yang kini menjadi sentra Batik Trusmi.
Keunikan motif serta corak yang dihasilkan dari batik-batik berbagai daerah merupakan kekuatan yang sangat luar biasa,khususnya bagi kekayaan batik Indonesia.Bila kita ingin melihat banyaknya kekayaan desain motif batik Indonesia contoh yang paling sederhana bisa dilihat di wilayah Jawa Barat saja.Meskipun masih dalam satu propinsi dan kultur budaya yang sama,tiap daerah seperti Cirebon dan Indramayu memiliki karakter dan desain motif batik yang berbeda.

batik Trusmi Cirebon mulai ada sejak abad ke 14.Awalnya Trusmi adalah suatu daerah dimana saat itu tumbuh banyak tumbuhan,kemudian para warga menebang tumbuhan tersebut namun secara seketika tumbuhan itu tumbuh kembali sehingga tanah tersebut dinamakan Desa Trusmi yang berasal dari kata "terus bersemi".
Awal mula Batik Trusmi ketika Sultan keraton menyuruh orang trusmi untuk membuat batik seperti miliknya tanpa membawa contoh batik,beliau hanya memperbolehkan melihat6 motifnya saja.Saat jatuh tempo,orang trusmi kemudian datang kembali membawa batik yang telah dibuat.Ketika itu orang trusmi tersebut meminta batik asli kepada Sultan,yang kemudian dibungkuslahc kedua batik itu (batik yang asli dengan batik buatannya/ duplikat).
Orang trusmi kemudian meminta Sultan untuk memilih batik yang asli namun karena sama miripnya,Sultan tidak dapat membedakannya,batik duplikat tersebut tidak ada yang meleset sama sekali dari batik aslinya,sehingga Sultan mengakui bahwa batik buatan orang trusmi sangat bagus,tanpa membawa contoh batik yang aslinya dapat membuat batik yang sama persisi.

Secara umum Batik Cirebon termasuk kedalam kelompok Batik Pesisiran,namun juga sebagian Batik Cirebon termasuk dalam Batik Keraton.Hal ini karena di Cirebon memiliki dua buah keraton yaitu Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman yang konon berdasarkan sejarah dari dua keraton ini muncul beberapa desain Batik Cirebon Klasik seperti motif Mega mendung,Paksinaga Liman,Patran Keris,Singa Payung,Singa Barong,Banjar Balong,Ayam Alas dll.
Berikut beberapa keunggulan/ciri khas Batik Cirebon dibandingkan dengan batik daerah lain  sebagai berikut :
1.Batik Cirebonan untuk desain-desain klasik tradisional biasanya selalu mengikut sertakan motif wadasan (batu cadas) pada bagian motif tertentu.Disamping itu ada unsur ragam hias berbentuk awan (mega) pada bagian-bagian yang disesuaikan dengan motif utamanya.
2.Batik Cirebonan tradisional / klasik selalu bercirikan dengan latar belakang (dasar kain) berwarna lebih muda dibandingkan dengan warna garis motif utamanya.
3.Bagian latar/dasar kain biasanya bersih dari noda hitam atau warna-warna yang tidak dikehendaki akibat penggunaan lilin yang pecahsehingga pada proses pewarnaan mengakibatkan zat warna yang tidak dikehendaki menempel pada kain.
4.Garis-garis motif pada Batik Cirebonan mengunakan garis tunggal dan tipis(kecil) kurang lebih 0,s mm dengan warna garis yang lebih tua dibandingkan dengan warna latarnya.Hal ini dikarenakan secara proses batik Cirebon unggul dalam penutupan (blocking area) dengan menggunakan canting khusus (canting tembok dan bleber).
5.Warna-warna Batik Cirebonan klasik biasanya dominan warna kuning,hitam (sogan gosok) dan warna dasar krem,sebagian lagi berwarna merah tua,biru,hitam dengan dasar warna kain krem atau putih gading.
Kelima ciri tersebut merupakan hal teknis keunggulan dari Batik Cirebonan klasik/tradisional.Lain halnya dengan kelomppok Batik Pesisiran.Karakter Batik Cirebonan Pesisiran dipengaruhi oleh karakter penduduk masyarakat pesisiran yang pada umumnya memiliki jiwa terbuka dan mudah menerima pengaruh asing.Daerah sekitar pelabuhan biasanya banyak orang asing singgah,berlabuh hingga terjadi perkawinan lain etnis (asimilasi) maka Batik Cirebonan Pesisiran lebih cenderung menerima pengaruh dari luar.
Batik Cirebon lebih cenderung memenuhi atau mengikuti selera konsumen dari berbagai daerah (lebih kepada pemenuhan komoditas perdagangan dan komersialitas), sehingga warna-warna batik Cirebonan Pesisiran lebih atraktif dengan menggunakan banyak warna.
Produksi Batik Cirebonan pada masa sekarang terdiri dari batik Tulis,batik Cap dan batik Kombinasi Tulis Cap.Pada tahun 1990-2000 ada sebagian masyarakat pengrajin Batik Cirebonan yang memproduksi kain bermotif batik Cirebon dengan teknik sablon tangan (hand printing),namun belakangan ini teknik sablon tangan hampir punah,dikarenakan kalah segalanya oleh teknik sablon mesin yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan yang lebih besar.
daerah penghasil produksi dan pengrajin Batik Cirebonan terdapat di 5 wilayah desa yang berbeda,tepatnya daerah-daerah yang ada di sekitar desa Trusmi (pusat batik Cirebonan) diantaranya desa Gamel,Kaliwulu,Wotgali,Kalitengah dan Panembahan.Pertumbuhan Batik Trusmi nampak bergerak dengan cepat mulai tahun 2000,hal ini bisa dilihat dari banyaknya bermunculan showroom-showroom batikTrusmi hampir seluruhnya dimiliki oleh masyarakat trusmi asli  walaupun ada satu atau dua saja yang dimiliki oleh pemilik modal dari luar Trusmi.


````Batik-murah.com~~~

Cari Produk disini

Customer Service


WA 1 : 0857-1616-4934
WA 2 : 0896-6675-0943
EMAIL: anekabatikgroup@gmail.com

Testimoni

"Designnya bagus"-(Arya-Blitar)

"Proses cepat dan harga sangat murah"-(sukma-Jakarta)

"Terima kasih gant barangnya sudah sampai kami puas dengan pelayanannya"-(Era manurung-Kaltim)

"Harganya murah dan barangnya bagus"-(Camelia-Kuningan)

"Saya suka modelnya bagus"-(Eka Kusuma-mampang prapatan,Jakarta)


"Seneng banget belanja disini,responnya cepet.Ditunggu koleksinya yang baru-baru ya"-(Eka -mampang prapatan,Jakarta)

Join Facebook

Kunjungi Lapak Kami:

Belanja dimarketplace...??Silahkan KLIK pada LOGO dibawah: