Sejarah Batik Lasem

batik lasem 5
Lasem adalah sebuah kecamatan yang terletak di pantai bagian utara Pulau Jawa,lebih tepatnya sebuah kecamatan di Kabupaten Rembang.Kota ini terkenal dengan sebutan Little Tiongkok.Hal ini dapat dilihat dari bangunan-bangunan didominasi oleh detail arsitektur China.Selain terkenal dengan nama Little Tiongkok,Lasem juga identik dengan batiknya.
Batik Lasem dikenal karena keunikan dari motif dan coraknya.Pada batik Lasem terdapat akulturasi antara Jawa dan China.Menurut sejarah,awal masuknya batik ke Lasem adalah dari seoranganak buah kapal Laksamana Cheng Ho yang bernama Bi Nang Un dengan iterinya yang bernama Ibu Na Li Ni yang masuk pada tahun 1400-an.Beliau menetap di Jolotundo,Bi Nang Unadalah ahli bertukang terutama dalam membuat kerajinan dari tembaga dan ukiran.Sedangkan Ibu Na Li Ni,menularkan seni penulisan di kain menjadi seni tulis batik.Pada zaman dahulu seni lukis batik sudah ada di Jawa,jauh sebelum kedatangan kedua tokoh ini,namun karena sifatnya yang tidak komersiil maka batik belum terlalu dikenal.
Batikdi Lasem ini mulai besar setelah kedatangan saudagar minuman keras dari Tiongkok pada tahun 1600-an,Pengusaha dari Tiongkok iniadalah seorang ahli gambar dan ahli kaligrafi,dialah yang memberikan gambar-gambar motif China pada motif batik Lasem.
Batik Lasem merupakan batik pesisir,hal ini dikarenakan secara geografis letaknya yang berada di pesisir.Pada zaman dahulu,kota yang berada di pesisir utara Pulau Jawa adalah kota - kota pelabuhan yang besar.Di kota-kota inilah akulturasi antara masyarakat pribumi dan para pedagang yang berasal dari negara asing dengan mudahnya terjadi.Karena pedagang dari China mendominasi Lasem maka pengaruh budaya China bisa kita temui di Batik Lasem,hal ini bisa dilihat dari motif-motif yang ada pada Batik Lasem seperti motif bambu,bunga seruni,bunga teratai,kelelawar (Bien Fu),Naga dan Burung Phoenix (Burung Hong).
Karena motif Tionghoa inilah,Batik Lasem berbeda dengan batik Forstenlanden.Forstenlanden adalah batik dengan motif kerajaan seperti batik yang berasal dari Solo,Yogyakarta,Banyumas dan Wonogiri (motif batik ini bersifat geometris).Pada zaman Belanda,Lasem merupakan salah satu dari lima besar daerah penghasilbatik termasuk Solo,Yogyakarta,Pekalongan dan Banyumas.Bahkan pada zaman dahulu,batik Lasem merambah beberapa daerah di Indonesia seperti Manado,Sumatera,bahkan sampai ke Malaysia,Singapura,Brunei Dan Suriname.Kepopuleran batik Lasem di Suriname ini dibawa oleh orang-orang dari Pulau Jawa yang dibawa Belanda.
Selain pencampuran motif dari China,di batik Lasem ini terdapat motif khas lainnya yaitu motif Latoan dan Batu Pecah/Kricak.Latoan adalah tanaman khas yang banyak terdapat di sekitar pantai yang dapat dimakan sebagai urap.Karena banyak terdapat di Lasem,maka motif ini digunakan sebagai motif batik.Selain Latoan,terdapat motif Batu Pecah.Motif ini memiliki nilai sejarah.Pada zaman dahulu,tepatnya  ketika Gubernur Jendral Belanda,daendels membuat jalan dari Anyer sampai Panarukan sepanjang 1000 km,para bupati diminta menyerahkan para pemuda sebagai pekerja paksa mereka.Mereka berfungsi sebagai tenaga kerja pemecah batu dan pada zaman tersebut juga terjadi epidemik malaria dan influenza yang menyerang Rembang yang menimbulkan banyak kematian di Rembang dan lasem.Dampak dari itu adalah kesedihan mendalam bagi masyarakat Lasem.Kesedihan ini ditampilkan dalam bentuk motif Batu pecah.Namun karena bagusnya motif ini maka daerah lain pun meniru motif tersebut.
Warna khas dari Batik lasem adalah warna merah darah(getih pitik) ayam,hijau botol bir dan warna biru tua.Selain itu batik lasem juga dikenal dengan sebutan Batik Tiga Negeri.Sebutan ini didapatkan dari proses pewarnaan batik terdapat tiga kali proses pewarnaan dalam pembuatan batik lasem.Proses proses itu adalah pewarnaan merah,lalu dimasukkan klorotan agar lilinnya hilang,dicampur dengan tanah,lalu dimasukkan kedalam pewarna biru dan yang terakhir adalah warna coklat.Semua proses tersebut dilakukan dalam satu rumah.Secara istilah,batik Tiga Negeri itu warna merahnya dari Lasem,biru dari Pekalongan dan coklat (Soga) berasal dari solo.
Selain motif-motif tradisional di Lasem ,sekarang berkembang motif baru pada batik Lasem,motif ini dikembangkan oleh sesepuh masyarakat Tionghoa yang bernama Sigit Wicaksono yang memiliki nama China NyoTjen Hian.Beliau adalah seorang pengusha batik yang memiliki Batik bermerk Batik Sekar Kencana.Beliau mengembangkan motif baru yang menggunakan huruf Tionghoa.Proses penciptaan motif ini adalah pada saat malam Tahun baru China.Dalam perenungannya,beliau mendapatkan semacam ilham untuk membuat motif baru.Akhir dari proses perenungan ini lahirlah motif baru.Motif baru tersebutberupa kata-kata mutiaradalam aksara China.Filosofi yang terkandung dalam motif ini adalah empat penjuru samudera semuanya adalah sama,bakti anak terhadap orang tua,murid kepada guru,dan rakyat kepada pemerintah.Agar bisa bergabung dengan filosofi Jawa,beliau menuliskan motif ini kedalam sebuah batik yang bermotifkan Sekar Jagat.Sekar Jagat itu sendiri artinya adalah bunga dunia..Pada awalnya beliau ragu dengan motif ini,apakah bisa diterima di masyarakat atau tidak.Namun pada saat pameran batik di Rembang ,beliau memperlihatkan motif ini justru sambutan meriah dan antusiasme tinggi yang beliau dapatkan.Sekarang batik dengan motif ini sangat laris manis.
Batik Lasem dapat dikatakan sebagai bukti akulturasi antara masyarakat China dan pribumi.Proses ini sudah berlangsung ratusan tahun dan karena akulturasi inilah maka Batik Lasem menjadi populer,unik dan banyak diminati.Berikut bebrapa contoh motif batik Lasem :
batik lasem 4
batik lasem 3
batik lasem 2
batik lasem

Cari Produk disini

Customer Service


WA 1 : 0857-1616-4934
WA 2 : 0896-6675-0943
EMAIL: anekabatikgroup@gmail.com

Testimoni

"Designnya bagus"-(Arya-Blitar)

"Proses cepat dan harga sangat murah"-(sukma-Jakarta)

"Terima kasih gant barangnya sudah sampai kami puas dengan pelayanannya"-(Era manurung-Kaltim)

"Harganya murah dan barangnya bagus"-(Camelia-Kuningan)

"Saya suka modelnya bagus"-(Eka Kusuma-mampang prapatan,Jakarta)


"Seneng banget belanja disini,responnya cepet.Ditunggu koleksinya yang baru-baru ya"-(Eka -mampang prapatan,Jakarta)

Join Facebook

Kunjungi Lapak Kami:

Belanja dimarketplace...??Silahkan KLIK pada LOGO dibawah: